Wednesday, March 12, 2008
Terlalu Banyak Musik Bagus Untuk Dinikmati
hhhmmmm bulan maret ini bandung selalu diguyur hujan tiap hari...pagi siang malam, berasa lembab dimana-mana, becek berlumpur dijalanan rusak, mobil-mobil bangsat seenaknya menyalip melaju kencang, makanan pun terasa kurang lezat karena dingin, flu dan batuk menyerang badan, tugaspun tak kunjung henti berdatangan manambah runyam otak dan pikiran...yah hidup dibandung memang teruk...apalagi bagi mahasiswa-mahasiswa yang selalu sok supersibuk mengejar-ngejar deadline pengumpulan seperti saya ini...haha...hidup memang terasa makin teruk, dunia pun terasa makin sempit...!!!
yap...tapi ga ada yang mengurungkan niat saya untuk selalu menikmati musik dan alunan indah sembari ditemani rokok, segelas air putih, beberapa lembar kertas A2, pensil, dan desiran rintik hujan diluar kamar...yah musik memang pantas untuk dinikmati kapan saja, sebuah karya seni penuh ekspresi tanpa deskripsi yang jelas diperoleh dari berbagai paduan suara yang disediakan oleh alam semesta, yah musik.........
hari-hari yang berat belakangan ini memaksa speaker komputer untuk terus menyala, beberapa rilisan baru yang selalu menjadi favorit playlist saya diantaranya...
Cloud Cult - Feel Good Ghost, tetap enak didengar dalam suasana hati apapun, paduan musik harmonis yang mampu mencairkan suasana
The Ruby Sun - Sea lion, album yang santai dan sangat ekspresif, salah satu rilisan teranyar yang layak untuk memanjakan telinga kita
Fleet Foxes - Ragged Wood, white winter hymnal, lagu yang sangat cocok didengar kala musim dingin, dua album rilisan mereka awal tahun ini sangat enerjik dan enjoyable
The Photographic - Pictures Of The Changing World, bulan maret sangat minim menetaskan musik postrock yang berkualitas, pendatang yang terdengar baru ditelinga saya ini mampu menaikkan semangat saya sekaligus menjatuhkannya
Kyte - s/t, satu lagi musik postrock yang sangat layak kita simak, Sigur Ros bertemu Cantaloup dan Jatun, sangat indah
Tokyo Police Club - The Elephant Shell, tidak begitu buruk, namun cukup memacu adrenalin
Toumani Diabate - The Mande Variations, raja kora dari Mali yang satu ini kembali melahirkan album yang penuh dengan nada-nada eksotik khas african music
Marche La Void - Mengheningkan Cipta (single/demo), band karbitan ini begitu cinta dengan tanah airnya hingga mampu me-remake salah satu lagu nasional kita dengan sangat khusyuk, tak sabar menunggu album baru yang direncanakan free release
beberapa album yang juga layak simak Bobby And Blumm - Everybody Loves, The Mae Shi - Hlllyh, A Weather - Cove , Kurt Weisman - Spiritual Sci-Fi, Pocahaunted - Peyote Road, Tger Lou - The Loyal
terlalu banyak musik untuk kita nikmati, terserah jika shoegaze, folk, dangdut, lagu cengeng, core, metal, ataupun keroncong yang anda pilih, jika memang membuat kita senang, nikmatilah karena kita diberi segala kemudahan untuk itu...salam